Kebudayaan Provinsi Papua Barat P apua merupakan kepulauan yang berada di Indonesia Timur, kepulauan papua terbagi menjadi dua Provinsi...
Kebudayaan Provinsi Papua Barat
Kepulauan Papua ditempati berbagai macam suku, setiap suku memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Kebudayaan papua sangat beragam dan sampai sekarang kebudayaan tersebut masih dilestarikan oleh masyarakat setempat , khususnya di Papua Barat memiliki berbagai macam kebudayaannya yaitu seni tradisional, pakaian tradisional, suku, senjata tradisional dan budaya perlamaran atau perkawinan.
Rumah adat Papua Barat ini terdiri dari satu lantai yang terbuat dari kayu dan atapnya dibuat dari dedaunan sagu atau jerami dan lantainya disokong oleh tiang – tiang pilar-pilar penyokong. Biasanya rumah ini tertutup tanpa ada jendela dan hanya memiliki pintu depan dan pintu belakang. Untuk menuju pintu masuk harus menggunakan tangga kayu yang sederhana.
2. Pakaian Adat
A. Pakaian Adat Wanita
Selain baju dan rok, pakaian adat Papua Barat untuk wanita juga dilengkapi dengan beragam aksesoris seperti gelang, kalung, dan penutup kepala. Gelang dan kalung biasanya dibuat dari biji-bijian keras yang dirangkai menggunakan seutas benang, sementara penutup kepalanya dibuat dari bulu burung kasuari.
B. Pakaian Adat Pria
Saat ini, pakaian adat Ewer untuk pria terbuat dari kain beludru dengan model yang lebih sopan. Celana pendek sebatas lutut lengkap dengan kain penutup yang menjuntai di bagian depan digunakan sebagai bawahan, sementara untuk atasan digunakan baju rompi yang dibuat dengan kain dan model yang sama. Setiap tepi potongan baju ewer pria, baik untuk celana, rompi, maupun kain penutup biasanya dihiasi dengan batas kain berwarna terang.
Selain itu, para pria adat Papua Barat juga mengenakan beberapa aksesoris lainnya untuk menunjang penampilan. Kalung dan penutup kepala, serta perlengkapan perang berupa perisai, tombak, sumpit, dan panah adalah beberapa yang biasanya harus ada.3. Tari daerah
A.Tari Perang
Sejarah singkatnya, diambil dari kisah zaman dulu yang sering terjadi peperangan antar suku Sentani dan suku-suku lainnya.
Kemudian para leluhur membuat tarian ini dengan tujuan memberikan semangat para pasukan Papua. Dan seiring zaman, peperanganpun sudah ditiadakan, namun tarian ini masih tetap dibudidayakan.
Sekarang, tarian ini hanya simbolik untuk menghargai para leluhur saja yang telah mati-matian melindungi daerah Papua. Biasanya tarian ini ditarikan oleh 7 orang ataupun lebih. Musik yang digunakan dalam tarian ini adalah kerang, tifa dan gendang. Tariannya pun cukup energik dan menampilkan beberapa gerakan perang, antara lain memanah, loncat, mengintip musuh, dan lain-lain.
Awal gerakan tarian ini yaitu sekitar tahun 1960-an terjadi konflik antara Belanda dan Indonesia. Pada waktu itu, banyak pesawat-pesawat MIG Rusia terbang memutar di langit tepatnya di atas bandara Biak yang saat itu Frans Kaisepo melakukan gerakan aerobatik sehingga gerakan tarian penuh semangat, dinamik, menarik dan juga kelincahan kaki. Gerakan ini dilakukan dengan cara berjalan sambil menari yang diiringi oleh musik pengiring yang memainkan lagu Papua dengan menggunakan alat musik ukulele, gitar ,tifa dan bas bersenar 3. Gerakak tarian ini yaitu pancar, gale-gale,jef,pacul tiga dan sebagainya , biasanya tarian ini dilakukan oleh 2 grup. Dan sekarang ini tarian ini mulai diperkenalkan ke seluruh dunia, dikalangan muda mudi juga banyak mengetahui dan dapat melakukan tarian ini .
C. Tarian Suanggi
Pada umumnya tarian tradisonal Papua ini menggambarkan masyarakat setempat, dan tarian ini membuat rasa lelah pun hilang berubah menjadi semangat yang berkobar . Itulah beberapa tarian-tarian tradisional yang berasal dari Papua Barat , tarian-tarian ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat dan banyak juga event yang ada unsur tarian tradisional ini. Masyarakat Papua tidak pernah lupa akan budaya tarian ini, jika kalian mengunjungi Papua Barat kalian pasti akan melihat salah satu dari tarian yang diatas.
4. Senjata Tradisional
1.Busur dan Panah
Karena bahan-bahan busur dan panah yang terbuat dari alam, maka diperlukan keahlian khusus untuk menggunakan senjata tradisional tersebut.
3. Pisau Belati
Senjata tradisional dari Papua dan Papua Barat yang dibuat dari tulang burung kasuari ini dipergunakan sebagai alat bantu dalam berburu dan mengambil hasil hutan.
4. Kapak Batu
5. Suku
Kelompok suku asli di Papua baik itu di Propinsi Papua dan Papua Barat terdiri dari 25 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku-suku tersebut antara lain:
- Arfak
- Ansus
- Amungme
- Asmat
- Ayamaru
- Bauzi
- Biak
- Dani
- Empur
- Enggros
- Fuyu
- Hatam
- Iha
- Korowai
- Mandobo/Wambon
- Mee
- Meyakh, mendiami Kota Manokwari
- Moskona, mendiami daerah Merdei
- Muyu
- Nafri
- Sentani, mendiami sekitar danau Sentani
- Souk
- Tobati
- Waropen
- Wamesa
- Apuse
- E Mambo Simbo
- Sajojo
- Yamko Rambe Yamko
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Kebudayaan Provinsi Papua Barat, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.
COMMENTS