Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Utara Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pu...
Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Utara
Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak dan Malaysia TimurSaat ini, Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda Indonesia (provinsi ke 34), resmi disahkan menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.
Kalimantan Utara memiliki warisan budaya yang merupakan kearifan lokal daerah setempat yang semestinya dijaga dan dilestarikan agar jangan sampai punah. Disertai dengan adanya pemanfaatan dan pengembangan merupakan salah satu cara yang baik untuk mempromosikan budaya dan kearifan lokal secara terus menerus, agar setidaknya kita memperkenalkan diri di mata Internasional.
Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Utara (Kalut) Meliputi: Babun, Gambang, Rebab dan Sluding
Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Utara, antara lain :
1. Babun
Alat musik tradisional Babun hampir bisa kita temui hampir disetiap Kabupaten dan Kota-kota disana, biasanya dimana ada Babun disitu ada grup tari-tarian daerah atau grup wayang kulit yang ikut meramaikan suasana karena Babun digunakan sebagai alat musik pengiring pada acara tersebut, pemain Babun juga melakukan teknik yang berbeda-beda tergantung dari suasananya.
Pada umumnya pemain Babun duduk sila saat memainkan alat musik tradisional ini, penempatan dari Babun juga bebas sesuai keinginan pemain karena keahlian orang dan kidal atau tidaknya orang berbeda-beda. Ada 2 penyebutan pada permainan Babun jika dilihat dari segi penempatannya, jika pemain tidak kidal maka bagian rumpiang ditempatkan di kanan dan pambadukdi sebelah kiri. i dan Pambaduk hanyalah sebutan untuk sisi-sisi Babun.
Alat musik tradisional Kalimantan Utara ini juga bisa digunakan sebagai instrumen pengiring dalam “gamelan” dan juga “musik panting”, fungsinya juga bermacam-macam. Babun bisa digunakan sebagai penentu perbuahan gerak dan langkah pada tari-tarian, selain itu juga bisa digunakan sebagai pengatur irama pada lagu. Jika anda ingin mencoba memainkan alat musik tradisional ini, pastikan untuk tidak menutup lubang udaranya agar suaranya tidak tersumbat.
2. Gambang Kalimantan Utara
Gambang merupakan alat musik tradisional dari Provinsi Kalimantan Utara yang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan memiliki banyak 18 buah. Di bawah bilah-bilah kayu tersebut ada sebuah lubang resonansi yang bentuknya mirip seperti perahu yang pada bagian atas lubang resonansi diberi beberapa bilah tipis berbentuk persegi panjang. Bentuk lubang resonansi yang mirip seperti kapal itu berbentuk piramid.
Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara dipukul dengan alat pukul yang di bagian ujungnya dibalut kain agar menghasilkan suara yang indah dan lembut. Tangga nada yang dimiliki alat musik Gambang bermacam-macam yaitu Mayor, Minor dan Gregorian.
Bilah yang memiliki nada rendah berbentuk lebih panjang dan lebih lebar dari yang lainnya serta pada bagian tengah bilah ditipiskan, bilah dengan nada terendah memiliki bentuk paling panjang dan paling lebar.
Sedangkan untuk nada yang tertinggi bilah akan semakin kecil, di bagian tengahnya tebal namun di bagian ujung-ujungnya ditipiskan dan berbentuk lurus seperti trapesium.
3. Rebab Kalimantan Utara
Rebab muncul karena adanya pengaruh dari budaya Timur yang masuk ke Indonesia. Bentuk dari alat musik ini mungkin lebih mirip dengan biola dan cara memainkannya pun sama dengan menggesekan alat gesek ke senar.
Rebab Kalimantan Utara memiliki lubang resonansi yang berbentuk bulat. Di Kalimantan Utara, alat musik ini sering digunakan untuk pengiring upacara adat dan sering untuk dimainkan pada acara musik daerah.
4. Sluding
Provinsi Kalimantan Utara mempunyai alat musik tradisional bernama "Sluding". Alat musik ini terbuat dari 8 (delapan) bilah kayu dengan ukurannya yang berbeda-beda dan diuntai menyerupai bentuk gambang dengan seutas rotan. Ke-8 bilah kayu tersebut disusun pada sebuah rangka kayu dengan sebuah hiasan berupa kepala burung Enggang pada bagian atasnya. Sluding biasanya dimainkan dengan cara dipukul sehingga alat musik ini termasuk ke dalam jenis alat musik ideophone.
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Alat Musik Tradisional Provinsi Kalimantan Utara, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.
COMMENTS