$type=ticker$cols=4

Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan

Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan S umatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan kebudaya...

Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera dengan kebudayaan melanyunya yang begitu kental. Karena kulturnya ini membuat beberapa makanan khas sumatera selatan terpengaruh kebudayaan Melayu.

Sumatera Selatan yang beribukotakan Palembang memiliki beragam jenis masakan yang pastinya dapat menggugah selera Anda. Walaupun sama - sama terpengaruh budaya Melayu Tetapi masakan yang ada di Sumatera Selatan agak berbeda dengan yang ada di bagian Sumatera Lainnya. Provinsi Sumatra Selatan memiliki bermacam-macam makanan khas/makanan tradisional. Makanan tersebut terdiri atas jenis-jenis masakan, kue-kue, atau minuman, terutama jenis makanan yang berasal dari Palembang.

Jenis masakan Palembang sangat kental dengan nuansa ikan. Masakan khas Palembang, antara lain pindang patin, lais, baung, dan jenis ikan lainnya. Ada pula brengkes/pepes ikan baik yang polos maupun yang dicampur dengan tempoyak. Tempoyak adalah asinan yang dibuat dari durian. Di samping itu, ada pentung daging (bola-bola daging giling berbumbu abon), satai ikan (gilingan ikan yang dibumbui dan dicampur telur, lalu dibungkus daun dan dikukus), sambal kemang/mangga muda, dan ikan saluang goreng. Selain itu, terdapat pula pindang tulang yang isinya 98% daging. Pindang tulang dimakan bersama nasi dan lalapan yang terdiri atas kemangi, terung ungu, mentimun, dan selada.

Untuk lebih detail tentang Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan, berikut ini Dtechnoindo akan menjabarkan beberapa jenis Makanan Khas/Makanan Tradisional Provinsi Sumatera Selatan.

1. Pempek
Pempek atau empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji , serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa penganan pempek pusatnya adalah di Palembang karena hampir semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut lalu diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.

Pada perkembangan selanjutnya, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga dapat digunakan, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Bahkan ada juga yang menggunakan ikan dencis, ikan lele serta ikan tuna putih.

Penyajian pempek ditemani oleh kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, ebi (udang kering), cabai rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar Pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Pelengkap yang lain untuk menyantap penganan khas ini adalah mentimun segar yang diiris dadu dan mie kuning.

Jenis pempek yang terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu pempek yang diisi dengan telur ayam dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama "ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (berisi irisan pepaya muda rebus yang sudah ditumis dan dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.

Dari satu adonan pempek, ada banyak makanan yang bisa dihasilkan, bergantung baik pada komposisi maupun proses pengolahan akhir dan pola penyajian. Di antaranya adalah laksan, tekwan, model, celimpungan dan lenggang. Laksan dan celimpungan disajikan dalam kuah yang mengandung santan; sedangkan model dan tekwan disajikan dalam kuah berisi kepingan jamur kuping, kepala udang, bengkuang, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng dan bumbu lainnya. Varian baru juga sudah mulai dibuat orang, misalnya saja kreasi pempek keju, pempek baso sapi, pempek sosis serta pempek lenggang keju yang dipanggang di wajan anti lengket, serta sekarang warga Palembang pun membuat pempek dengan bahan dasar terigu dan nasi sebagai pengganti ikan.

2. Tekwan
Tekwan adalah Makanan khas Palembang, Sumatera Selatan yang terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan berasal dari kata "Berkotek Samo Kawan", yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman.

3. Pindang
Pindang adalah salah satu makanan khas Sumatera Selatan. Semua jenis pindang tersedia, pindang ikan, pindang tulang bahkan pindang udang. Benar-benar memanjakan lidah wisatawan kuliner Sumatera Selatan.

Pindang merupakan hasil olahan ikan dengan cara kombinasi perebusan (pemasakan) dan penggaraman. Produk yang dihasilkan merupakan produk awetan ikan dengan kadar garam rendah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pindang memiliki pengertian "ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama". Setelah selesai pemasakan, biasanya wadah di mana ikan disusun langsung digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pengangkutan untuk dipasarkan.

3. Pindang Patin
Ikan patin cukup populer di kalangan masyarakat Palembang, karena di sana telah banyak dikembangbiakkan ikan dengan penampilan hitam berkumis ini. Selain karena memiliki rasa yang enak, ikan patin juga memiliki daging lembut, sehingga akan begitu nikmat bila dijadikan menjadi pindang. Dan di Palembang muncullah makanan khas Palembang pindang patin dengan bahan utama pembuatannya berupa ikan dengan rasa gurih segar, dan sangat nikmat disantap ketika hangat.

Untuk membuatnya juga tidak hanya patin saja, karena akan ada jahe, bawang merah, bawang putih, kunyit, daun salam, belimbing sayur, dan serai. Selain rasa gurih, kuah dengan warna bening kekuningan tersebut juga akan ada perpaduan rasa masam karena ada belimbingnya.

4. Pindang Tulang
Jika biasanya pindang menggunakan bahan dasar ikan, maka lain halnya bila dengan pindang tulang dari ibu kota Sumatera Selatan, Palembang, yang menjadikan tulang sebagai bahan utamanya. Lazimnya, tulang yang akan dijadikan pindang ini adalah tulang sapi dengan ketentuan harus ada sedikit daging dan sumsum tulangnya. Jika dilihat, kuah pindang ini tidaklah berbeda dengan pindang-pindang lain, namun karena ada tulang sapi inilah yang membedakannya dan juga memberi perbedaan pada rasa.

5. Mie Celor
Mie Celor adalah makanan traditional/khas dari Sumatera Selatan yang disajikan  dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi (udang kering), dicampurkan taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus, ditaburi irisan seledri,jeruk nipis (supaya tidak amis), daun bawang dan bawang goreng.  Ukuran mi yang digunakan lebih besar, seperti Mie Aceh atau Mie Udon Jepang.Nama “Mie Celor” itu berasal dari kata “celur” yang artinya menyiram bahan-bahan dengan air panas, yang juga merupakan metode untuk melembutkan dan memasak mie nya sebelum di rebus dengan santan. Mie Celor lebih baik disajikan selagi masih panas.

6. Tempoyak
Tempoyak adalah masakan  yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.

Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang ( Sumatera Selatan ), Lampung, Jambi, dan Kalimantan. Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia. Di Palembang, tempoyak dimasak dengan campuran daging ayam. Di Lampung, tempoyak menjadi bahan dalam hidangan seruit atau campuran untuk sambal.

Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak, biasanya yang sudah tampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan mempengaruhi cita rasa akhir.

Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat. Tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal, karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin, ataupun ikan-ikan lainnya.

7. Model
Model adalah makanan khas dari Palembang, Sumatera Selatan. Model pada dasarnya dibuat dari adonan yang sama dengan pempek kapal selam. Bedanya, model diisi dengan tahu dan digoreng sebelum disaji. Pada waktu dihidangkan, model di campur dengan kuah model yang terbuat dari kaldu udang. Selain dicampur dengan bihun, biasanya dicampur dengan timun dan ebi.

Jenis-jenis model ini terdiri dari 2 macam, yaitu model ikan dan model gendum. Model ikan dibuat dengan bahan yang hampir sama dengan pempek. Sedangkan model gendum terbuat dari tepung terigu. Biasanya model gendum ini lebih murah daripada model ikan. Model disajikan dengan dipotong menjadi bagian kecil-kecil lalu disajikan dengan kuah. Dilengkapi dengan makanan tambahan seperti jamur, irisan bengkoang, dan bihun.

8. Burgo
Selama ini Palembang dikenal dengan pempeknya. Padahal ada olahan makanan lain yang tak kalah enak. Seperti Burgo yang kenyal. Burgo jadi salah satu hidangan Palembang dengan kuah santan. Terbuat dari tepung beras, sajian diberi guyuran kuah kental gurih. Tampilannya sepintas mirip kwetiaw. Dibuat memakai adonan tepung beras dan tepung sagu. Lalu dimasak seperti dadar tipis. Selanjutnya digulung dan diiris kasar.  Burgo disantap bersama kuah gurih yang keruh kental. Diracik dari santan dan aneka bumbu. Antara lain ketumbar, lengkuas, kencur, kunyit, kemiri dan bawang putih. Daging ikan yang disuwir halus jadi pelengkap sajian. Menambah rasa gurih dan aroma wangi santapan.  Bisa dilengkapi sambal dan kucuran jeruk nipis. Dimakan hangat-hangat tentunya makin enak. Cocok juga untuk sarapan.

9. Lenggang
Pempek Lenggang atau juga populer dengan sebutan lenggang adalah salah satu kudapan khas yang berasal dari Kota Palembang dan Sumatera Selatan pada umumnya. Lenggang merupakan salah satu jenis varian pempek yang proses memasaknya dilakukan dengan cara dipanggang. Pempek lenggang yang asli terbuat dari bahan adonan mentah pempek panggang yang terdiri dari campuran daging ikan sungai yang digiling halus, tepung sagu, air dan bumbu lalu dicampurkan bersamaan dengan telur bebek atau telur ayam di dalam wadah daun pisang berbentuk mangkuk kubus dan dipanggang diatas bara api.

Sebagaimana pempek pada umumnya, pempek lenggang juga dinikmati bersama saus cuko sebagai pelengkap.Selain dipanggang, pempek lenggang juga dapat disajikan dengan cara digoreng. Pempek lenggang yang digoreng pada umumnya terbuat dari pempek lenjer yang dipotong kecil-kecil dan dikocok bersama telur ayam atau telur bebek lalu digoreng dengan sedikit minyak hingga adonan telur dan pempek lenjer menyatu

10. Gulo Puan
Sesuai namanya Gulo Puan atau bila diterjemahkan menjadi gula susu, bahan untuk membuat kuliner ini juga adalah gula dan susu. Namun tak asal-asalan, karena susu yang dipakai adalah susu kerbau rawa, dan akan dicampur dengan gula pasir sebelum nantinya dipanaskan dengan waktu kurang lebih lima jam. Setelah matang akan menghasilkan kuliner dengan warna cokelat namun akan terasa sedikit berpasir, namun tetap saja tak menghilangkan rasa manisnya yang begitu kuat.

Biasanya gulo puan dijadikan sebagai selai, yakni akan dioleskan pada roti maupun pisang goreng untuk nantinya menemani keseharian minum kopi. Harganya memang tergolong mahal, karena untuk mendapatkan susunya hanya adai di daerah Pulo Layang, Pampangan, Ogan Komering Ilir. Selain itu, makanan ini sedari dulu telah menjadi makanan untuk para bangsawan dan pembesar istana, belum lagi dengan sulitnya menemukannya. 

Anda baru saja membaca artikel dengan judul Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Administrasi Guru,73,Alat Musik Tradisional,34,Alur Tujuan Pembelajaran,5,Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia,1,Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris,1,Alur Tujuan Pembelajaran IPAS,1,Alur Tujuan Pembelajaran Matematika,1,Alur Tujuan Pembelajaran PJOK,1,Alur Tujuan Pembelajaran PKN,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Musik,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Rupa,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Tari,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Teater,1,Antivirus,2,Antivirus 2016,2,Antivirus Terbaik,2,App,2,App Android,1,App Review,1,ATP,6,ATP Agama Buddha,1,ATP Agama Hindu,1,ATP Agama Islam,1,ATP Agama Katolik,1,ATP Agama Konghucu,1,ATP Agama Kristen,1,ATP Bahasa Indonesia,1,ATP Bahasa Inggris,1,ATP IPAS,1,ATP Matematika,1,ATP PJOK,1,ATP PKN,1,ATP Seni Musik,1,ATP Seni Rupa,1,ATP Seni Tari,1,ATP Seni Teater,1,Bahasa Indonesia,1,Bahasa Inggris,2,Basis Data,4,Batik,2,Berita Rekomendasi,17,Blog,11,Blogspot,6,Brainware,1,Budaya Dunia,1,Budaya Indonesia,143,Burung,19,Cirebon,1,Danau,1,DBMS,3,Domain,4,Email,8,Facebook,1,Fauna Indonesia,19,Film Terbaru 2016,1,Flora dan Fauna Indonesia,11,Game,1,Game Terbaru,1,Geodesi,22,Geografi,26,Geologi,3,Globe,1,Gmail,3,Gunung,1,Hardware,17,HDD,1,Hewan Langka di Indonesia,19,Hiburan,1,Hosting,7,Ilmu Pengetahuan Sosial,19,Ilmu Ukur Tanah,4,Info West Movie,1,Internet,17,IP,2,IPAS,1,IPS,21,Istilah IT,25,IT,28,Jaringan Komputer,16,K13,1,Kelas 1 SD,25,Kelas 2 SD,10,Kelas 3 SD,5,Kelas 4 SD,19,Kelas 5 SD,4,Kelas 6 SD,3,Keyboard,3,Komponen Jaringan Komputer,7,Komputer,28,KTSP,13,Kuliner Nusantara,2,Kurikulum Merdeka,48,Kurikulum K13,11,Lagu Daerah,20,LCD,2,LED,2,Linkedin,1,Makanan Khas Indonesia,9,Malware,2,Mapel Agama Konghucu dan Budi Pekerti,1,Mapel Bahasa Indonesia,3,Mapel Bahasa Inggris,1,Mapel IPAS,1,Mapel Matematika,2,Mapel Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti,1,Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI),2,Mapel Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti PAK,1,Mapel Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti,1,Mapel PJOK,2,Mapel PPKn,2,Mapel Seni Musik,1,Mapel Seni Rupa,1,Mapel Seni Tari,1,Mapel Seni Teater,1,Matematika,1,Minuman Khas Indonesia,2,Modul,2,Modul Ajar,32,Modul Ajar Agama Hindu Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Agama Konghucu dan Budi Pekerti,1,Modul Ajar Agama Konghucu Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Bahasa Indonesia,3,Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Bahasa Inggris,1,Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1 SD,2,Modul Ajar IPAS Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Kurikulum Merdeka,23,Modul Ajar Matematika,2,Modul Ajar Matematika Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Matematika Kelas 4 SD,1,Modul Ajar PAI,2,Modul Ajar PAI Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PAK,1,Modul Ajar PAK Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti,2,Modul Ajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,2,Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen,1,Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PJOK,2,Modul Ajar PJOK Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PJOK Kelas 4 SD,1,Modul Ajar PPKn,1,Modul Ajar PPKn Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PPKn Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Seni Musik,2,Modul Ajar Seni Rupa,2,Modul Ajar Seni Rupa Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Seni Tari,2,Modul Ajar Seni Tari Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Seni Teater,1,Modul Ajar Seni Teater Kelas 1 SD,1,Mouse,2,New Info,18,Obyek Wisata,2,P3K,3,Pahlawan Nasional,1,Pahlawan Wanita,1,Pakaian Adat,11,Pembelajaran,1,Pendidikan Agama Buddha,1,Pendidikan Agama Hindu,1,Pendidikan Agama Islam,1,Pendidikan Agama Katolik,2,Pendidikan Agama Konghucu,2,Pendidikan Agama Kristen,2,Perangkat Keras Komputer,14,Perangkat Komputer,14,Peta,9,PJOK,1,PKN,1,PPPK,3,Promes dan KKM,1,Prota,3,Prota PAI SD KTSP,3,Prota Tematik SD KTSP,3,Protokol Jaringan,1,Provinsi Bali,3,Provinsi Bangka Belitung,2,Provinsi Banten,3,Provinsi Bengkulu,2,Provinsi DI Yogyakarta,3,Provinsi DKI Jakarta,13,Provinsi Gorontalo,2,Provinsi Jambi,4,Provinsi Jawa Barat,3,Provinsi Jawa Tengah,2,Provinsi Jawa Timur,2,Provinsi Kalimantan Barat,2,Provinsi Kalimantan Selatan,2,Provinsi Kalimantan Tengah,2,Provinsi Kalimantan Timur,2,Provinsi Kalimantan Utara,2,Provinsi Kepulauan Riau,3,Provinsi Lampung,1,Provinsi Maluku,2,Provinsi Maluku Utara,2,Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,26,Provinsi NTB,2,Provinsi NTT,2,Provinsi Papua,2,Provinsi Papua Barat,2,Provinsi Riau,10,Provinsi Sulawesi Barat,2,Provinsi Sulawesi Selatan,2,Provinsi Sulawesi Tengah,2,Provinsi Sulawesi Tenggara,2,Provinsi Sulawesi Utara,3,Provinsi Sumatera Barat,24,Provinsi Sumatera Selatan,5,RAM,1,Rekomendasi Antivirus,2,Rekomendasi Film,1,ROM,1,RPP dan Silabus,8,RPP K13,4,Rumah Adat,9,Security,3,Sejarah,2,Seni Musik,1,Seni Rupa,1,Seni Sastra,2,SeniTari,1,SeniTeater,2,Senjata tradisional,8,SIG ( Sistem Informasi geografi),9,Silabus K13,1,Simbol Peta,2,SK,1,Skala Peta,1,SmartPhone,4,Soal Latihan,1,Software,2,Sosial Masyarakat.,2,Sosial Media,6,Storage device,2,Suku Provinsi Aceh,1,Sumatera Utara,8,Sungai,1,Taman Nasional,12,Tari Topeng,1,Tarian Adat,21,Tarian Provinsi Aceh,11,Tips & Trik,16,Topologi Jaringan,2,Twitter,1,UMKM,1,Upacara Adat,4,Virus Komputer,2,Website,9,Worm,2,Yahoo,5,
ltr
item
DTECHNOINDO: Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan
Makanan Khas Provinsi Sumatera Selatan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ699udkF2poysAGHqDinXOxC7T8NQWOhTLE9IfFGIJdq_gWNapZAbF4l4AqA8MQzDwfjnidvc55mzjJNvw_oQyG0_7-ouLHZQagOFT2io7EoHvWNNGsUaGobw3KYKiDXD81t8j7IEE7I/s1600/Makanan+Khas+Sumetera+Selatan+%2540+Dtechnoindo.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ699udkF2poysAGHqDinXOxC7T8NQWOhTLE9IfFGIJdq_gWNapZAbF4l4AqA8MQzDwfjnidvc55mzjJNvw_oQyG0_7-ouLHZQagOFT2io7EoHvWNNGsUaGobw3KYKiDXD81t8j7IEE7I/s72-c/Makanan+Khas+Sumetera+Selatan+%2540+Dtechnoindo.jpg
DTECHNOINDO
https://dtechnoindo.blogspot.com/2018/05/makanan-khas-provinsi-sumatera-selatan.html
https://dtechnoindo.blogspot.com/
https://dtechnoindo.blogspot.com/
https://dtechnoindo.blogspot.com/2018/05/makanan-khas-provinsi-sumatera-selatan.html
true
6671659477346282417
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content