Alat Musik Tradisional Provinsi Jambi Jambi adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang nama Ibu kotanya sama dengan nama Provinsinya....
Alat Musik Tradisional Provinsi Jambi
Jambi adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang nama Ibu kotanya sama dengan nama Provinsinya. Provinsi di Indonesia yang memiliki nama Ibu kota yang sama dengan nama Provinsinya hanya ada tiga. Yang dua lagi adalah Provinsi Bengkulu dan Provinsi Gorontalo.Budaya masyarakat Jambi memang memiliki kaitan erat dengan budaya Melayu. Tak mengherankan, secara statistik lebih dari 37% penduduk Jambi sejatinya memang berasal dari suku Melayu. Kenyataan ini membuat kita akan melihat beragam peninggalan adat Melayu dalam budaya masyarakat provinsi ini. Salah satunya adalah Alat Musik Tradisional Jambi.
Kategori: Alat musik TradisionalBerikut ini penjelasan detail tentang Alat Musik Tradisional Provinsi Jambi :
Elemen Budaya: Alat Musik
Provinsi: Jambi
Asal Daerah: Jambi
1.Serangko
Serangko adalah alat musik tiup khas Jambi yang dibuat dari tanduk kerbau. Tanduk kerbau pada serangko disambung dengan bambu yang sudah dilubangi pada bagian sisinya. Oleh karena itu, panjang instrumen ini bisa mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Pada zaman dahulu, Serangko digunakan oleh komandan pasukan perang untuk memberikan sinyal komandonya, selain itu Serangko juga digunakan sebagai pemberitahuan kepada penduduk jikalau ada musibah yang mendekat, apakah itu angin kencang atau ada warga sekitar yang meninggal.
2. Serdam
Instrumen musik ini terbuat dari bambu yang berbentuk bulat berdiameter + 1 cm dengan panjang + 25,5 cm. Diameter lubang peningkah + 4 mm, jarak dari ujung buluh ke lubang peningkah + 4 cm, sedang jarak antara masing-masing lubang peningkah + 2 cm. Jarak lubang klep I dan klep II + 1,5 cm sedangkan jarak peniup ke klep I + 4 cm.
Serdam juga merupakan alat musik bersuara merdu dan menyayat hati, dengan pembawaan nada dari sang peniup untuk mengungkapkan isi hati. Alat musik tiup tradisional ini begitu merakyat pada masyarakat.
Fungsi :
Kegunaan Serdam sebagai alat hiburan. Dalam memainkan Serdam bersama-sama dengan instrument lainnya, Serdam biasanya untuk mengambil suara atau solis dan untuk mengiringi solis yang ada kaitannya dengan lagu.
Cara Memainkan:
Serdam biasanya dimainkan oleh seorang putra. Setiap satu Serdam dimainkan oleh seorang putra. Cara memainkannya ujung lubang peniup ditiup dan lubang-lubang penghasil nada ditutup dengan jari-jari. Seperti telah diterangkan di atas untuk mencari nada rendah atau tinggi dengan cara menutup atau membuka lubang-lubang jari yang ada di sepanjang tubuh Serdam. Instrumen ini dapat dimainkan dengan duduk, berdiri maupun berjalan.
3.Sekdu
Sekdu juga termasuk kedalam alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, Sekdu terbuat dari bambu dengan diameter sekitar 1 – 2 cm. Pada bagian peniupnya terbuat dari kayu yang disebut Klep. Sekdu menghasilkan nada yang terdiri dari do,re,mi,sol dan la tanpa fa yang membuatnya menjadi alat musik selendro.
Tangga nada ini pada umumnya digunakan oleh suku melayu tua yang hidup dan berkembang di daerah Jambi seperti suku Kerinci, suku Batin dan suku Kubu, sedangkan nada-nada ini digunakan pada musik untuk mengiringi upacara sakral seperti Upacara Asik ( Upacara Besambai ) di Kerinci, Upacara Besale pada suku Kubu dan mantau di suku Batin yang terdapat di Kab. Merangin dan Sarolangun dan Krinok Di Kab. Bungo, serta Doak Di Kab. Tebo. dan Nada ini Juga digunakan pada 10 macam jenis tutur yang terdapat di Provinsi Jambi. di Kabupaten Bungo instrumen ini disebut Serdam meskipun sistem pembuatan klep peniupnya berbeda tetapi cara dan karakteristik bunyi yang dihasilkan adalah sama
4.Puput Kayu
Puput Kayu adalah sejenis alat musik tiup yang terbuat dari kayu. Puput Kayu merupakan alat musik yang sejenis dengan serunai yang dilengkapi lidah-lidah sebagai alat bantu tiup, pada badan puput kayu terdapat tujuh lubang nada. Puput kayu dimainkan sebagai pelengkap alat kesenian pada saat mengiringi lagu dan tarian tradisional Jambi.
5.Gambus Jambi
Datangnya budaya padang pasir yang dibawa para pedagang Arab dan Gujarat di masa pelayaran dan perdagangan tempo dulu sedikit banyak telah memperkaya ragam alat musik tradisional Jambi dan beberapa daerah lain di Nusantara. Adanya alat musik gambus adalah buktinya. Gambus yang nota bene adalah alat musik petik khas dari Timur Tengah juga ditemukan di Jambi. Bedanya, gambus Jambi memiliki jumlah senar atau dawai yang sangat banyak, bahkan bisa sampai 12 senar. Gambus umunya dimainkan bersama alat musik lainnya dalam pertunjukan orkes gambus atau sebagai pengiring tarian adat.
6. Gangor / Cangor
Alat musik ini terbuat dari bambu. Cangor merupakan alat musik sitar tabung, termasuk kelompok alat musik idio-kordofon. Alat musik ini biasanya dimainkan sebagai pelepas lelah bagi petani ketika sedang istirahat. Cangor banyak ditemukan di Kabupaten Sarolangun, Merangin, Bungo, Tebo dan Kerinci.
7. Gendang Melayu
Gendang termasuk dalam klasifikasi alat musik perkusi. Gendang terbuat dari kayu denga selaput (membran) yang menghasilkan bunyi bila dipukul.
Gendang Melayu Jambi memiliki karakteristik bentuk maupun bunyi yang khas dibandingkan dengan gendang dari daerah lainnya. Gendang Melayu Jambi terbuat dari bongkot kelapa dan kulit binatang ternak seperti kambing. Jalinan rotan berfungsi untuk mengencangkan kulit gendang tersebut. Gendang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kedua tangan sambil dipeluk dalam posisi duduk. Agar bunyinya lebih nyaring pada lingkaran kulit bagian dalam dipasak dengan menggunakan rotan bulat disebut sentung. Di provinsi Jambi gendang ini lazimnya digunakan untuk polaritme lagu-lagu daerah serta pengiring tari,serta lagu-lagu melayu Jambi lainnya.
8.Kelintang Jolo
Kelintang Jolo adalah alat musik pukul yang terbuat dari kayu. Kelintang jolo terbuat dari kayu mahang. Alat musik ini terdiri dari lima bilah kayu dengan nada do, re, mi, sol, dan la.
Kata jolo sendiri berasal dari kata bejolo yang artinya berselonjor. Dulu, Kelintang ini dimainkan dengan berselonjor, namun sekarang, kelintang jolo sering dimainkan dengan cara dijinjing dan dipukul dengan tongkat kayu.
9.Kelintang Kayu
Kelintang atau kolintang memang merupakan alat musik tradisional yang lazim ditemukan di seluruh daerah dan suku di Indonesia. Kelintang khas Jambi sendiri tidak berbeda dengan kelintang atau kolintang yang kita kenal selama ini. Ia terbuat dari potongan-potongan kayu dengan ukuran berbeda yang disusun membentuk nada nada yang melodis saat dipukul menggunakan pemukul khusus.
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Alat Musik Tradisional Provinsi Jambi, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.
COMMENTS