MENGENAL KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU I ndonesia merupakan salah satu negara kepulauan dengan memiliki banyak pulau yang tersebar membenta...
MENGENAL KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU
Kebudayaan yang ada di Provinsi Riau memiliki ciri khas sebagai kebudayaan melayu. Adat dan kebudayaan melayu yang mengatur tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal dan berasal dari daerah ini.
Jika sebelumnya kita sudah melihat dan berkenalan dengan kebudayaan dari Provinsi Sumatera Barat, kali ini kita akan berkenalan dengan kebuadayaan dari Provinsi Riau yang masih berada di pulau Sumatera. Seperti biasa, kita akan melihat bentuk rumah adat, pakaian adat, tari-tarian budaya, senjata tradisional, suku, bahasa dan lagu daerah. Berikut Uraian singakat dari budaya Riau :
1. Rumah Adat
2. Pakaian Adat
Berikut ini akan kami jelaskan satu persatu pakaian adat Riau tersebut lengkap dengan gambarnya
1. Pakaian Keseharian Pakaian keseharian adalah pakaian yang digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Dibandingkan jenis pakaian adat Riau yang lain, pakaian keseharian terbilang sangat sederhana. Tidak terlalu banyak pernik dan aksesoris. Berdasarkan usia pemakainya, pakaian keseharian dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Pakaian Keseharian untuk Anak-anak.
Pakaian keseharian anak laki-laki dalam adat Riau disebut baju monyet. Baju ini dipadukan dengan celana panjang atau tanggung, lengkap dengan kopiah atau kain segiempat sebagai penutup kepalanya. Sementara untuk anak perempuan, pakaian yang digunakan berupa baju kurung dengan motif bunga-bunga. Pakaian keseharian adat Riau untuk anak-anak ini biasa digunakan saat mereka mengaji atau menuntut ilmu.
b. Pakaian Keseharian untuk Dewasa
Laki-laki Melayu yang sudah dewasa mengenakan pakaian yang bernama baju kurung cekak musang. Baju ini dikenakan bersama kain sarung dan kopiah. Sementara perempuan Melayu dewasa memilih 3 jenis baju yang disebut Baju Kebaya Pendek, Baju Kurung Laboh, dan Baju Kurung Tulang Belut. Baju-baju ini digunakan bersama kain selendang sebagai penutup kepala saat pergi berladang.
c. Pakaian Keseharian untuk Orang tua
Laki-laki sepuh atau setengah baya mengenakan Baju Kurung Cekak Musang atau Baju Kurung Teluk Belanga yang dibuat dari bahan kain lejo atau kain katun. Sementara perempuan sepuhnya menggunakan Baju Kurung Teluk Belanga, Baju Kebaya Pendek dan Kebaya Laboh lengkap dengan selendang dikenakan sebagai kerudung.
2. Pakaian Resmi
Di masa silam, pakaian resmi adat Riau hanya dikenakan saat ada pertemuan resmi kerajaan. Akan tetapi, saat ini baju tersebut lebih sering digunakan dalam acara resmi kepemerintahan.
3. Pakaian Upacara Adat
Beda acara, beda pula pakaiannya. Ya, saat upacara adat seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan anugerah, upacara penyambutan tamu, dan lain sebagainya, masyarakat Melayu Riau menggunakan jenis pakaian adat yang berbeda. Laki-laki menggunakan Baju Kurung Cekak Musang, sedangkan para perempuan menggunakan baju Baju Kurung Tulang Belut (gadis) dan Baju Kebaya Laboh Cekak Musang (setengah baya) yang dibuat dari kain sutra.
4. Pakaian Upacara Perkawinan
Baju pengantin laki-laki adat Melayu bernama Baju Kurung Cekak Musang (Baju Kurung Teluk Belanga). Baju adat Riau ini dilengkapi dengan kain sarung yang memiliki warna dan motif sesuai baju kurungnya. Beberapa ornamen lain seperti mahkota di kepala, sebai berwarna kuning di bahu bagian kiri, sepatu runcing, rantai panjang di leher, canggai di kelingking, dan keris berkepala burung serindit diselipkan di pinggang kiri.
Adapun untuk pengantin perempuan, mereka akan mengenakan pakaian yang bermacam-macam tergantung dari upacaranya. Saat upacara malam berinai, mereka menggunakan baju kurung teluk belanga, saat upacara berandam, menggunakan baju kurung kebaya pendek saat upacara akad nikah menggunakan baju kurung teluk, dan saat upacara bersanding menggunakan kebaya laboh
Tarian Makan Sirih
- [Tari Tandak], merupakan tari pergaulan yang sangat digemari di daerah Riau.
- [Tari Joged Lambak], adalah tari pergaulan muda-mudi yang sangat populer dan disenangi.
- Tari Tandak Sebati, merupakan jenis tari pergaulan yang digarap dengan memanfaatkan perbendaharaan unsur-unsur gerak tari Melayu kepulauan. Rentak musik melayu yang mengiringinya membuat joged yang dinamis ini bersuara gembira.
- [Tari Makan Sirih], biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.
- [Tari Zapin], merupakan makna adab sopan santuan, sikap hormat dan memuliakan orang lain. Tari Zapin juga bermakna penutup atau penyudah dari sebuah persembahan yang disampaikan pada setiap orang yang melihatnya.
4. Senjata Tradisional
Pedang Jenawi
Ada pula senjata yang dinamakan Badik Tumbuk Lada. Badik ini mempunyai wilahan yang sama dengan keris, namun agak pendek. Badik digunakan untuk keperluan sehari-hari dan untuk berperang. Maka badik sering pula diberi zat yang mengandung racun. Telah pula diadatkan, bila badik telah ditarik dari sarungnya, maka haruslah ditikamkan. Bila sasarannya tidak ada, maka badik ditikamkan pada suatu benda atau binatang Barulah kemudian badik dimasukkan kembali pada sarungnya.
Untuk lebih detail baca juga [ Senjata Tradisional Provinsi Riau ]
Untuk lebih detail baca juga [ Senjata Tradisional Provinsi Riau ]
5. Suku : Melayu, Sakai, Anak Dalam, Hutan, Bonai, Laut, Talang Mamak.
Suku Melayu
6. Bahasa Daerah : Melayu (dengan berbagai logat masing-masing daerah/kabupaten)7. Lagu Daerah :
- [Soleram],
- Nirmala,
- Lancang kuning,
- Zapin,
- Selayang pandang,
- Bunga tanjung
8. Makanan Khas Provinsi Riau
Lempuk Durian
1. Bolu Kemojo
Bolu Kemojo adalah panganan khas Melayu dari Riau. Kue ini sering disajikan pada hajatan, buka puasa, atau perayaan-perayaan hari besar seperti lebaran. Pada umumnya kue ini berwarna hijau coklat dengan rasa pandan. Namun, kini juga dikembangkan berbagai macam rasa seperti durian dan kacang.
2. Lempuk Durian
Lempuk Durian merupakan salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau, lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera. Siapa sih yang tidak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kab. Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.
3. Es Laksamanana Mengamuk
Es Laksamana Mengamuk merupakan minuman dingin yang menggunakan buah kuini sebagai bahan utama. Konon, keberadaan minuman ini berawal dari mengamuknya seorang laksamana di kebun kuini. Laksamana tersebut mengamuk lantaran istrinya dibawa lari oleh pemilik kebun kuini tersebut. Sang laksamana menebas-nebaskan pedangnya ke seluruh penjuru, hingga puluhan buah kuini hancur karena kemarahannya ini. Usai sang laksamana menuntaskan kemarahannya dan pulang, orang-orang di sekitar kebun kuini mengambil puluhan buah kuini yang sudah tercincang dan terhampar di rumput. Pada awalnya, orang-orang tersebut bingung, akan diapakan buah kuini yang telah terpotong-potong tersebut. Hingga salah seorang wantia, mencampurkan potongan-potongan buah kuini itu dengan air santan dan gula merah. Jadilah minuman segar, yang pada waktu itu, langsung dinikmati oleh orang sekampung.
4. Roti Jala
Roti jala terbuat dari kombinasi adonan tepung serta berbagai jenis kuah yang bisa dijadikan pilihan. Kuah yang sering digunakan adalah kuah kari dan kuah manis. Roti jala sering ditemui pada saat acara resepsi pernikahan, akikah serta pada saat bulan ramdahan dan hara raya idul fitri/adha.
5. Kue Bangkit
Diberi nama kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven akan berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit yang sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis ini menjadi daya tarik bagi anak-anak.
Makanan Khas Provinsi Riau
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Mengenal Kebudayaan Provinsi Riau,Semoga Bermanfaat. Terima Kasih
COMMENTS