$type=ticker$cols=4

Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali

Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali B ali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Bali merupak...

Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang beribukotakan Denpasar. Bali merupakan pulau yang dikenal dengan sebuatan pulau dewata. Dan merupakan salah satu pulau yang meruapakan surga wisata yang memiliki daya tarik berwisata baik untuk wisatawan asing maupun wisatawan lokal karena daerahnya memiliki keindahan yang sangat menarik bagi para wisatawan. Masyarakat pulau ini sebagian besar memeluk agama Hindu. Tidak hanya keindahan daerahnya saja yang menarik bawa wisatawan namun juga keaneka ragaman kesenian serta kebudayaan yang ada di Bali pun menarik untuk dikenal lebih jauh oleh para wisatawan.

Kebudayaan Bali
Kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali menjadikan bali mempunya daya tarik yang kuat bagi para wisatawan yang datang ke daerah tersebut. Beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Bali.
Rumah adat Bali
Gapura Candi Bentar
Rumah adat Bali identik dengan sebutan Gapura Candi Bentar. Gapura Candi Bentar terdiri dari dua bangunan candi yang memiliki bentuk identik dan diletakkan sejajar sebagai gerbang utama untuk masuk menuju halaman area rumah atau pintu gerbang terluar, biasanya merupakan pintu masuk utama suatu Pura atau tempat ibadah umat Hindu di Bali. Walaupun memiliki bentuk yang identik dengan posisi yang sejajar, gapura ini diletakkan terpisah satu dengan lainnya tanpa penutup pada bagian atap persis seperti satu bagian menghadap cermin dan membuat bangunan menjadi identik. Meskipun tidak memiliki atap, namun gapura ini masih terhubung satu sama lain dengan adanya pagar besi dan sejumlah anak tangga pada bagian bawah. Selain candi, di sekitar gapura biasanya terdapat berbagai patung sebagai lambang dari adat budaya Bali. Bangunan ini juga memiliki julukan gerbang terbelah, karena bentuk bangunannya seolah menggambarkan satu bangunan candi yang dibelah menjadi dua. 

Tari Bali
Bali memiliki berbagai macam jenis tarian daerah yang berasal dari daerah ini diantaranya :
Tari Pendet
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi . Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
Tarian ini diajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.

Tari Panji Semirang
Salah satu tari tunggal yang sangat menarik yaitu Tari Panji Semirang. Keistimewaan tarian ini yaitu, karena tarian ini menggambarkan tentang pengembaraan seorang laki-laki namun di tarikan oleh penari wanita. Tentu saja, ada sejarahnya mengapa tarian ini harus di tarikan oleh seorang wanita meskipun menceritakan kisah pengembaraan seorang laki-laki. Tari Panji Semirang merupakan sebuah tarian yang diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tarian ini menceritakan tentang seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana yang pergi mengembara dengan menyamar menjadi laki-laki bernama Raden Panji. 

Pengembaraan ini dilakukan setelah putri tersebut kehilangan suaminya. Namun, dalam Babad Bali tarian ini menggambarkan putri bernama Galuh Candrakirana yang melakukan pengembaraan untuk mencari kekasihnya yang bernama Raden Panji Inu Kertapati, dengan menyamar sebagai laki-laki. Tarian ini ditarikan oleh perempuan dengan penampilan seperti laki-laki, dan tentu saja tidak memiliki gerakan perempuan sama sekali dalam tarian ini.

Kisah sejarah tarian ini yaitu diceritakan bahwa Galuh Candrakirana, seorang putri dari Kerajaan Kediri yang dijodohkan dengan Pangeran Inu Kertapati dari Kerajaan Jenggala. Namun, saat Pangeran datang untuk meminang putri, Galuh Liku yang juga jatuh hati mengatakan bawa Galuh Candrakirana telah menghilang. Namun, pangeran berhasil lolos dari rencana Galuh Liku yang ingin menikahinya, sementara itu Galuh Candrakirana pergi mengembara untuk mencari Raden Panji Inu Kertapati. 

Tari Condong
Tarian ini merupakan tarian yang cukup sulit untuk diragakan dan tarian ini memiliki durasi panjang. Tarian ini adalah darian klasik Bali yang memiliki gerakan yang sangat kompleks dan menggambarkan seorang abdi Raja

Tari Kecak
Tari Kecak adalah kesenian tradisional sejenis seni drama tari yang khas dari Bali. Tarian tersebut menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya cerita Ramayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian. Tari Kecak ini merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat terkenal di Bali. Selain sebagai warisan budaya, Tari Kecak ini juga menjadi salah satu daya tarik para wisatawan yang datang ke sana.

Menurut sumber sejarah yang ada, Tari Kecak ini di ciptakan pada tahun 1930 oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak dan Walter Spies seorang pelukis dari Jerman. Tarian ini terinpirasi dari ritual sanghyang dan bagian-bagian cerita Ramayana. Ritual sanghyang sendiri merupakan tradisi tarian dimana penarinya berada dalam kondisi tidak sadar dan melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. Nama Tari Kecak sendiri diambil kata “cak..cak..cak” yang sering diteriakan para anggota yang mengelilingi para penari, Sehingga tarian ini dikenal dengan nama Tari Kecak.

Pakaian Adat Bali 
Pakaian adat Bali lazimnya memang dikenakan hanya pada saat sembahyang oleh para pemeluk Hindu di Bali. Kendati demikian, dalam aktivitas sehari-hari tak jarang pula kita temukan orang-orang Bali yang mengenakan pakaian adat ini.
Tidak ada nama khusus dari pakaian adat Bali. Oleh karena itu, ketika banyak orang luar menanyakan tentang hal ini, orang-orang Bali umumnya akan kebingungan. Mereka hanya akan menyebut pakaian yang dikenakannya dengan nama “pakaian adat Bali” seraya menjelaskan nama-nama aksesoris pakaian tersebut dan kegunaannya.

1. Pakaian Adat Bali Pria 
Secara umum para pria Bali mengenakan pakaian yang terdiri dari beberapa aksesoris yang di antaranya ikat kepala (udeng), baju, kamen, kampuh (saput), serta selendang pengikat (umpal). 

A. Udeng (Ikat Kepala)
Salah satu yang khas dari pakaian adat pria Bali adalah adanya perlengkapan udeng. Udeng adalah sebuah penutup kepala dari kain yang digunakan untuk ibadah dan untuk aktivitas sehari-hari. Untuk ibadah dan acara keagamaan, udeng yang digunakan adalah udeng putih, sementara untuk aktivitas sehari-hari udeng yang digunakan adalah udeng bermotif batik. Bentuk udeng yang unik dengan adanya simpul di bagian tengah depan menyimbolkan bahwa pemakainya harus dapat berpikir jernih dan memusatkan pikiran saat beribadah.

B. Baju 
Baju atau atasan yang digunakan dalam perlengkapan pakaian adat Bali adalah sebuah baju tertutup yang modelnya nyaris mirip baju safari. Kendati begitu, pada prinsipnya baju yang dipakai tidak memiliki aturan khusus, yang penting rapi, bersih, dan sopan.

C. Kamen 
Pria bali tidak menggunakan celana sebagai bawahan. Fungsi celana diganti dengan kamen atau kain sepanjang 2 meter dan lebar 1 meter. Kain ini diikatkan di pinggang melingkar dari kiri ke kanan. Ikatan tersebut melambangkan darma, sementara pemakaian yang tepi bawahnya harus sejengkal dari telapak kaki disertai ujung lancip yang menghadap ke bawah menyentuh tanah melambangkan bentuk penghormatan pada ibu pertiwi. 

D. Saput (Kampuh) 
Setelah kamen dipakai, ada 1 lagi kain penutup bagian bawah yang harus dikenakan. Kain tersebut bernama saput atau kampuh. Saput diikatkan di pinggang secara melingkar berlawanan arah jarum jam. Saput merupakain kain berdesain klasik yang lebih sering dipakai saat ibadah atau acara keagamaan. Tujuan penggunaannya adalah untuk menutupi lekuk tubuh dan aurat. 

E. Umpal (Selendang Pengikat) 
Untuk menguatkan kamen dan saput, digunakan selendang kecil berwarna kuning yang bernama umpal. Ikatan yang digunakan adalah ikatan dengan simpul hidup yang diletakan di sebelah kanan. Cara mengikat ini mengandung arti bahwa pria bali harus dapat mengendalikan semua hal buruk dari segala aktivitasnya.
Pada acara tertentu seperti pernikahan, pakaian adat Bali untuk pria juga dilengkapi dengan aksesoris lainnya seperti keris, baju kemeja, jas, serta alas kaki.

2. Pakaian Adat Bali Wanita 
Sama dengan pakaian adat Bali pria, pakaian adat Bali wanita juga sarat dengan nilai-nilai filosofis keagamaan. Pakaian tersebut terdiri atas beberapa aksesoris yaitu kebaya, kamen, senteng atau selendang, bulang pasang, sanggul, dan bunga sebagai penghias rambut. 

A. Kebaya 
Atasan yang digunakan pada pakaian perempuan adat Bali adalah kebaya dengan motif sederhana dan warna cerah. Pemilihan kebaya dinilai dapat menonjolkan sisi kecantikan dan keanggunan wanita Bali. Adapun dalam keperluan ibadah, kebaya yang digunakan haruslah sopan dari sisi desain, rapi dan bersih.

B. Kamen 
Untuk bawahan, pakaian adat Bali wanita juga dilengkapi dengan kamen. Kamen dipakai untuk menutupi tubuh bagian bawah hingga sebatas 1 telapak tangan dari lutut. Batasan ini diatur agar wanita Bali leluasa dalam bergerak melangkah dan berjalan, namun tetap terlihat sopan dan anggun. 

C. Selendang (Senteng) 
Wanita Bali umumnya juga akan mengenakan selendang atau senteng yang disampirkan di bahu. Pemakaian selendang mempunyai makna filosofis bahwa wanita Bali haruslah ingat akan ajaran darma dan siap mendidik putra putrinya kelak agar patuh terhadap orang tua. 

D. Bulang Pasang 
Untuk menguatkan ikan kamen, digunakan sebuah selendang kuning bernama bulang pasang yang diikatkan di pinggang. Pemakaian selendang bulang pasang dalam pakaian adat Bali wanita memiliki makna filosofis agar wanita Bali dapat menjaga rahimnya dan mengendalikan tingkah lakunya dari segala keburukan.
E. Sanggul 
Bagi wanita Bali, penataan rambut beserta hiasannya memiliki aturan khusus. Sedikitnya ada 3 jenis gaya tata rambut atau sanggul yang dapat digunakan mereka, yaitu pusung gonjer, pusung tagel, dan pusung kekupu. Pusung gonjer dikhususkan untuk wanita yang masih lajang atau belum menikah, pusung tagel dikhususkan untuk wanita yang sudah menikah, sementara pusung kekupu atau pusung podgala dikhususkan untuk wanita yang menyandang status janda. 

F. Bunga dan Aksesoris Lainnya 
Untuk mempercantik diri dan sebagai sarana ibadah, wanita adat Bali umumnya juga akan menelipkan setangkai bunga di telinga atau rambutnya. Bunga yang dipilih adalah bunga cempaka kuning, cempaka putih, dan atau bunga kamboja.

Alat Musik Daerah
Bali memiliki alat musik tradisional yang khas dari daerah ini, alat musik ini merupakan alat musik peninggalan turun menurun leluhur mereka, dan berikut beberapa alat musik tradisional Bali :

Gamelan Bali
Sama seperti daerah lain di Indonesia yang memiliki alat musik gmelan, Bali pun memiliki alat musik gamelan. Namun gamelan Bali ini memiliki perbedaan dengan gamelan daerah lain salah satunya yaitu ritme yang dimainkan pada gamelan Bali berjenis ritme yang cepat.

Rindik
Rindik adalah alat musik tradisional masyarakat Bali yang terbuat dari potongan-potongan bambu. Bambu yang digunakan untuk membuat Rindik ini biasanya merupakan bambu pilihan, sehingga tidak mudah pecah dan menghasilkan suara yang baik. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat tabuh secara bergantian sehingga menghasilkan suara yang merdu.

Adat Kebudayaan Bali
Masyarakat Bali terdiri dari masyarakat yang beraga Hindu namun semua itu tidak berpengaruh terhadap masyarakat lain yang tinggal di Bali namun tidak memeluk agama Hindu. Berikut beberapa upacara yang biasa di lakukan oleh masyarakat bali :

Pernikahan
Untuk acara pernikahan ada beberapa upacara adat yang harus dilewati diantaranya :
Upacara ngekeb :
Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin wanita dari kehidupan remaja menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bersedia menurunkan kebahagiaan kepada pasangan ini serta nantinya mereka diberikan anugerah berupa keturunan yang baik

Mungkah Lawang (Buka Pintu) : 
Adat ini adalah adat mengetuk pintu pengantin wanita sebanyak tiga kali, sebagai bentuk bahwa pengantin pria telah datang untuk menjemput pengantin wanita dan memohon agar segera dibukakan pintu

Mesegehagung
Upacara ini dilakukan pada saat kedua calon pengantin berada di pekarangan rumah pengantin pria. Upacara Mesegehagung bermakna sebagai upacara selamat datang kepada calon mempelai wanita. Kedua mempelai dibawa atau ditandu ke kamar pengantin. Sesampainya di kamar pengantin, ibu dari mempelai pria akan memasuki kamar dan meminta kepada pengantin wanita agar kain kuning yang menutupi tubuhnya dibuka dan ditukarkan dengan uang kepeng satakan yang ditusukkan dengan tali benang Bali.

Madengen-dengen : 
Upacara ini bertujuan untuk membersihkan diri atau mensucikan kedua pengantin dari energi negatif dalam diri keduanya. Upacara dipimpin oleh seorang pemangku adat atau Balian

Mewidhi Widana :
Acara ini merupakan acara penyempurnaan pernikahan adat bali untuk meningkatkan pembersihan diri pengantin yang telah dilakukan pada acara sebelumnya. Lalu keduanya menuju merajan yaitu tempat pemujaan untuk berdoa mohon izin dan restu Yang Kuasa.

Mejauman Ngabe Tipat Bantal :
Setelah beberapa hari menikah, baru upacara ini dilaksanakan. Acara ini dilakukan untuk memohon pamit kepada kedua orang tua serta sanak keluarga pengantin wanita, terutama kepada para leluhur, bahwa mulai saat itu pengantin wanita telah sah menjadi bagian dalam keluarga besar suaminya

Upacara Potong gigi
Upacara potong gigi ini wajib dilakukan oleh laki-laki dan wanita yang beranjak dewasa yang di tandai datangnya menstruasi untuk wanita dan membesarnya suara untuk laki-laki. Potong gigi bukan berarti gigi dipotong hingga habis, melainkan hanya merapikan atau mengikir enam gigi pada rahang atas, yaitu empat gigi seri dan dua taring kiri dan kanan yang dipercaya untuk menghilangkan enam sifat buruk yang melekat pada diri seseorang, yaitu kama (hawa nafsu), loba (tamak), krodha (amarah), mada (mabuk), moha (bingung), dan matsarya (iri hati atau dengki).

Upacara Kematian
Masyarakat Bali selalu mengadakan upacara kematian di saat ada seseorang atau kerabat yang meninggal dunia. Upacara kematian ini dikenal dengan nama upacara ngaben. Upacara ini yaitu upacara pembakaran bagi orang yang sudah meninggal. Pada intinya upacara ini untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu, Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke Brahma, Wisnu, Siwa selaku Dewa yang dipercaya oleh masyarakat atau umat hindu khususnya masyarakat hindu Bali

Kerajinan Khas Bali
Bali memiliki kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat kerajinan tangan tersebut ada mulai kerajinan tangan membuat tas anyaman, ukiran bali berupa pajangan ataupun untuk pintu, kerajinan tangan yang terbuat dari perak maupun kaca, topeng kayu asal Bali, pernak pernik accessories Bali dan masih banyak lagi.

Sebagai mahasiswa dan warga Negara yang baik kita wajib menjaga dan melestarian kesenian yang ada di Indonesia khususnya kesenian yang ada di Bali agar tidak punah di makan oleh jaman dan oleh kemajuan kehidupan yang modern. Karena banyaknya warga asing yang datang ke pulau ini diharapkan kebudayaan asal daerah ini tidak tercampur oleh kebudayaan asing yang modern, karena kebudayaan Bali merupakan kebudayaan dari leluhur yang harus di jaga dan di rawat agar tidak punah.

Anda baru saja membaca artikel dengan judul Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali. Semoga Bermanfaat, Terima Kasih.

COMMENTS

BLOGGER
Nama

Administrasi Guru,73,Alat Musik Tradisional,34,Alur Tujuan Pembelajaran,5,Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia,1,Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris,1,Alur Tujuan Pembelajaran IPAS,1,Alur Tujuan Pembelajaran Matematika,1,Alur Tujuan Pembelajaran PJOK,1,Alur Tujuan Pembelajaran PKN,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Musik,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Rupa,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Tari,1,Alur Tujuan Pembelajaran Seni Teater,1,Antivirus,2,Antivirus 2016,2,Antivirus Terbaik,2,App,2,App Android,1,App Review,1,ATP,6,ATP Agama Buddha,1,ATP Agama Hindu,1,ATP Agama Islam,1,ATP Agama Katolik,1,ATP Agama Konghucu,1,ATP Agama Kristen,1,ATP Bahasa Indonesia,1,ATP Bahasa Inggris,1,ATP IPAS,1,ATP Matematika,1,ATP PJOK,1,ATP PKN,1,ATP Seni Musik,1,ATP Seni Rupa,1,ATP Seni Tari,1,ATP Seni Teater,1,Bahasa Indonesia,1,Bahasa Inggris,2,Basis Data,4,Batik,2,Berita Rekomendasi,17,Blog,11,Blogspot,6,Brainware,1,Budaya Dunia,1,Budaya Indonesia,143,Burung,19,Cirebon,1,Danau,1,DBMS,3,Domain,4,Email,8,Facebook,1,Fauna Indonesia,19,Film Terbaru 2016,1,Flora dan Fauna Indonesia,11,Game,1,Game Terbaru,1,Geodesi,22,Geografi,26,Geologi,3,Globe,1,Gmail,3,Gunung,1,Hardware,17,HDD,1,Hewan Langka di Indonesia,19,Hiburan,1,Hosting,7,Ilmu Pengetahuan Sosial,19,Ilmu Ukur Tanah,4,Info West Movie,1,Internet,17,IP,2,IPAS,1,IPS,21,Istilah IT,25,IT,28,Jaringan Komputer,16,K13,1,Kelas 1 SD,25,Kelas 2 SD,10,Kelas 3 SD,5,Kelas 4 SD,19,Kelas 5 SD,4,Kelas 6 SD,3,Keyboard,3,Komponen Jaringan Komputer,7,Komputer,28,KTSP,13,Kuliner Nusantara,2,Kurikulum Merdeka,48,Kurikulum K13,11,Lagu Daerah,20,LCD,2,LED,2,Linkedin,1,Makanan Khas Indonesia,9,Malware,2,Mapel Agama Konghucu dan Budi Pekerti,1,Mapel Bahasa Indonesia,3,Mapel Bahasa Inggris,1,Mapel IPAS,1,Mapel Matematika,2,Mapel Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti,1,Mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI),2,Mapel Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti PAK,1,Mapel Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti,1,Mapel PJOK,2,Mapel PPKn,2,Mapel Seni Musik,1,Mapel Seni Rupa,1,Mapel Seni Tari,1,Mapel Seni Teater,1,Matematika,1,Minuman Khas Indonesia,2,Modul,2,Modul Ajar,32,Modul Ajar Agama Hindu Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Agama Konghucu dan Budi Pekerti,1,Modul Ajar Agama Konghucu Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Bahasa Indonesia,3,Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Bahasa Inggris,1,Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1 SD,2,Modul Ajar IPAS Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Kurikulum Merdeka,23,Modul Ajar Matematika,2,Modul Ajar Matematika Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Matematika Kelas 4 SD,1,Modul Ajar PAI,2,Modul Ajar PAI Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PAK,1,Modul Ajar PAK Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Pendidikan Agama Budha dan Budi Pekerti,2,Modul Ajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,2,Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen,1,Modul Ajar Pendidikan Agama Kristen Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PJOK,2,Modul Ajar PJOK Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PJOK Kelas 4 SD,1,Modul Ajar PPKn,1,Modul Ajar PPKn Kelas 1 SD,1,Modul Ajar PPKn Kelas 4 SD,1,Modul Ajar Seni Musik,2,Modul Ajar Seni Rupa,2,Modul Ajar Seni Rupa Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Seni Tari,2,Modul Ajar Seni Tari Kelas 1 SD,1,Modul Ajar Seni Teater,1,Modul Ajar Seni Teater Kelas 1 SD,1,Mouse,2,New Info,18,Obyek Wisata,2,P3K,3,Pahlawan Nasional,1,Pahlawan Wanita,1,Pakaian Adat,11,Pembelajaran,1,Pendidikan Agama Buddha,1,Pendidikan Agama Hindu,1,Pendidikan Agama Islam,1,Pendidikan Agama Katolik,2,Pendidikan Agama Konghucu,2,Pendidikan Agama Kristen,2,Perangkat Keras Komputer,14,Perangkat Komputer,14,Peta,9,PJOK,1,PKN,1,PPPK,3,Promes dan KKM,1,Prota,3,Prota PAI SD KTSP,3,Prota Tematik SD KTSP,3,Protokol Jaringan,1,Provinsi Bali,3,Provinsi Bangka Belitung,2,Provinsi Banten,3,Provinsi Bengkulu,2,Provinsi DI Yogyakarta,3,Provinsi DKI Jakarta,13,Provinsi Gorontalo,2,Provinsi Jambi,4,Provinsi Jawa Barat,3,Provinsi Jawa Tengah,2,Provinsi Jawa Timur,2,Provinsi Kalimantan Barat,2,Provinsi Kalimantan Selatan,2,Provinsi Kalimantan Tengah,2,Provinsi Kalimantan Timur,2,Provinsi Kalimantan Utara,2,Provinsi Kepulauan Riau,3,Provinsi Lampung,1,Provinsi Maluku,2,Provinsi Maluku Utara,2,Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,26,Provinsi NTB,2,Provinsi NTT,2,Provinsi Papua,2,Provinsi Papua Barat,2,Provinsi Riau,10,Provinsi Sulawesi Barat,2,Provinsi Sulawesi Selatan,2,Provinsi Sulawesi Tengah,2,Provinsi Sulawesi Tenggara,2,Provinsi Sulawesi Utara,3,Provinsi Sumatera Barat,24,Provinsi Sumatera Selatan,5,RAM,1,Rekomendasi Antivirus,2,Rekomendasi Film,1,ROM,1,RPP dan Silabus,8,RPP K13,4,Rumah Adat,9,Security,3,Sejarah,2,Seni Musik,1,Seni Rupa,1,Seni Sastra,2,SeniTari,1,SeniTeater,2,Senjata tradisional,8,SIG ( Sistem Informasi geografi),9,Silabus K13,1,Simbol Peta,2,SK,1,Skala Peta,1,SmartPhone,4,Soal Latihan,1,Software,2,Sosial Masyarakat.,2,Sosial Media,6,Storage device,2,Suku Provinsi Aceh,1,Sumatera Utara,8,Sungai,1,Taman Nasional,12,Tari Topeng,1,Tarian Adat,21,Tarian Provinsi Aceh,11,Tips & Trik,16,Topologi Jaringan,2,Twitter,1,UMKM,1,Upacara Adat,4,Virus Komputer,2,Website,9,Worm,2,Yahoo,5,
ltr
item
DTECHNOINDO: Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali
Mengenal Kebudayaan dan Kesenian Provinsi Bali
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZp4n9IoXGY5CpDkb3Jv7KphgS9AJuW5hbWNCYixINmVN-VmTa-QpO48l2P7bweLdFIPh8LD3XDORX97YuWWavHkbkzPo89legqKU8moPS_gkCckbKL8xnbKQiwdaV3Lj7tb3UeVTzPJc/s1600/tari+kecak%252Btarian%252Btradisional%252Bbali.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZp4n9IoXGY5CpDkb3Jv7KphgS9AJuW5hbWNCYixINmVN-VmTa-QpO48l2P7bweLdFIPh8LD3XDORX97YuWWavHkbkzPo89legqKU8moPS_gkCckbKL8xnbKQiwdaV3Lj7tb3UeVTzPJc/s72-c/tari+kecak%252Btarian%252Btradisional%252Bbali.jpg
DTECHNOINDO
https://dtechnoindo.blogspot.com/2017/08/mengenal-kebudayaan-dan-kesenian.html
https://dtechnoindo.blogspot.com/
https://dtechnoindo.blogspot.com/
https://dtechnoindo.blogspot.com/2017/08/mengenal-kebudayaan-dan-kesenian.html
true
6671659477346282417
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content