Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) N usa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan namanya, provins...
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari Suku Sasak , sementara Suku BIma dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).
Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai bermacam-macam kebudayaan , baik itu dalam hal seni tari , kerajinan tangan , pakaian adat , rumah adat , lagu daerah , alat music daerah , upacara adat , makanan khas daerah sampai obyek wisata.
1. Rumah Adat
Lantai kedua adalah tempat kediaman Sultan dan Permaisuri. Disebalah kana berhapan dengan kamar Sultan alah tempat pangeran pangeran. Sedangkan lantai tiga disediakan untuk para putri dan keluarga lainnya dari Sultan.
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Sumbawa berupa tutup kepala,baju jas tutup, kain songket dan kain tenun yang melingkar dipinggang. Wanitanya memakai model baju bodo, dan kain songket. Perhiasan yang dipakai berupa hiasan bunga dikepala, kalung bersusun, pending, dan gelang tangan.
3. Tari tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
A. Tari Mpaa Lenggogo
Sebuah tarian guna menyambut kehadiran Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Tari ini juga sering dipertunjukkan pada upacara upacara perkawinan atau upacara khinatan keluarga raja.
B. Tari Batu NgangaTari Batu Nganga adalah sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang mesuk kedalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
C. Tari Gora (Gogo Rancah)
Tari Gora (Gogo Rancah) Adalah tarian yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan para petani yang dengan semangat menanam padi. Tari ini merupakan tari garapan yang diolah dari sumber tari tradisi suku Sasak, suku Sumbawa, dan suku Bima.
Di NTB, senjata tradisional adalah keris. Ada berbagai jenis keris, misalnya sampari dan sondi. Di Lombok, sondi bernama grantin.
Keris merupakan benda pusaka yang diperoleh secara turun temurun. Dipakai pada saat upara upara adat, juga pada waktu upacara keagaaman, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idut Fitri, Idul Adha dan pada waktu menerima tamu negara.5. Suku :
Suku dan marga yang terdapat di daerah Nusa Tenggara Barat adalah : Sasak, Bali, Sumbawa, dan Bima.
6. Bahasa Daerah :
Sumbawa, Sasak, dan lain lain.
7. Lagu Daerah :
- Halele U Ala De Teang
- Pai Mura Rame
- Tebeb O Nana
- Tutu Koda
8. Kerajinan Daerha
Namun ada produk yang unik dan paling banyak laku di pasaran yakni adalah kendi maling. Kain tenun atau dikenal dengan kain songket adalah ciri khas dari Pulau Lombok. Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi. Terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam.
Selain kain songket yang dikenal saat ini, ada cara pembuatan kain tenun dengan cara klasik. Pembuatan kain tenun dengan cara klasik ini dimulai dari mempersiapkan pembuatan benang serta pembuatan zat warna. Pembuatan benang secara tradisional dengan menggunakan pemberat yang diputar-putar dengan jari-jari tangan. Pemberat tersebut berbentuk seperti gasing terbuat dari kayu atau terakota. Bahan membuat benang selain dari kapas, bisa juga dari kulit kayu, serat pisang, serat nanas, daun palem dan sebagainya. Pembuatan zat warnanya terdiri dari dua warna yaitu biru dan merah. Warna biru didapatkan dari indigo atau Mirinda citrifonela atau mengkudu. Selain itu ada juga pewarna dari tumbuhan lain, seperti kesumba (sono keling). Motif kain songket Lombok bermacam-macam, ada motif ayam, motif kembang delapan, motif kembang empat dan masih banyak lagi motif-motif lainnya.
Kain Songket Motif Ayam
Sarung Tenun NTB
Tenun dari Sutra NTB
Anda baru saja membaca artikel dengan judul Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Semoga bermanfaat. Terima Kasih.
COMMENTS