Penting! Tips dan Cara Melindungi Smartphone dari Serangan Hacker! 100% Semakin canggih teknologi, semakin marak pula kejahatan di bidang i...
Penting! Tips dan Cara Melindungi Smartphone dari Serangan Hacker! 100%
Semakin canggih teknologi, semakin marak pula kejahatan di bidang itu. Smartphone yang sering dipakai sehari-hari pun rentan untuk disadap. Serangan terhadap smartphone tampaknya semakin marak. Bahkan terkadang pemilik smartphone tidak mengetahui bahwa perangkatnya tengah disadap.
Belakangan, banyak hacker yang membuat aplikasi perangkat lunak untuk smartphone tanpa izin dan memungkinkan seseorang masuk. Hacker atau penyadap nantinya mampu mendengarkan panggilan smartphone, membaca pesan teks bahkan yang telah dihapus, serta mengetahui lokasi Anda melalui GPS.
Semua data diri, dokumen berharga, sampai file perusahaan hilang hanya karena tidak bisa melindungi smartphone dari serangan para hacker. Jangan anggap remeh kasus ini . Faktanya, semua data yang Anda punya sangat bernilai.
Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana ciri-ciri smartphone yang sudah disadap itu.
1. Ada Aplikasi yang Tidak Dikenal
2. Suara Panggilan Sering Terganggu
Anda mungkin pernah sedang menelpon , tiba-tiba terdengar suara bising. Jika suara itu hanya terdengar oleh kamu saja tanpa dirasakan oleh lawan bicara, harus wajib curiga jika panggilan tersebut disadap.
3.Nomor asing di Recent Calls
4. Baterai Mudah Habis dan Panas
via AndroidFit.com
Peretas selalu mengambil dan mengirim berbagai data milik Anda melalui aplikasi ‘mencurigakan’ tersebut. Hal ini akan berdampak pada smartphone yang mudah boros baterai, dan mudah panas. Jika ada program aneh yang terus berjalan, perlu dicurigai smartphoneAnda telah disadap.
5. Boros Pemakaian Kuota
6. Operasional Smartphone Kurang Optimal
Apakah pengoperasian sistem smartphone Anda kurang optimal saat menjalankan aplikasi tertentu? Jika biasanya lancar saja, namun tiba-tiba menjadi kurang optimal harus dicurigai jika ada malware yang bekerja untuk mengambil dan mengirimkan data ke orang lain.
7. Sering Muncul Iklan Pop Up
8. Lokasi Mendadak Aktif
9.WiFi Sering Aktif Sendiri
Meski terkesan ringan, tindakan penyadapan yang dilakukan orang lain itu termasuk tindakan kriminal jika dilakukan tanpa prosedur oleh orang yang tak berwenang.
Cara Melindungi Smartphone dan Data dari Hacker
1. Tetap Up-to-date (Update System Smartphone)
Untuk melindungi smartphone dari serangan hacker, langkah pertama ialah pastikan firmware smartphone dan aplikasi yang ada di smartphone telah kamu perbarui ke versi yang terbaru.
Memperbarui bisa menjadi proses yang melelahkan dan hanya menghabiskan kuota intenet. namun update ini sejatinya sangat penting, tentu saja untuk menambal celah keamanan yang mungkin bisa dieksploitasi. Dengan rajin update system smartphone akan lebih kuat dalam melindungi serangan data, malware, bahkan memperkuat system yang masih rapuh.
Dengan begini, 100% hacker pasti bakal kesulitan menyadap/membobol smartphone Anda. Biasanya update akan diberitahukan secara otomatis. Tapi tidak ada salahnya sekali-sekali mengecek di setting untuk melihat apakah ada update terbaru.
Selain itu, aktivitas root di Android atau jailbreak di iOS juga sebaiknya dihindari. Kecuali, Anda tahu persis apa yang Anda lakukan.
2. Matikan GPS dan Bluetooth jika tidak dibutuhkan
3. Install Antivirus
Jadi pastikan untuk scanning tiap hari sebelum buka apapun dari sumber luar. Termasuk email, file, PDF, dan bahkan foto. File-file itu nggak akan kena infeksi virus sebelum Anda buka. Dengan scanning ini, Anda bisa menghindari virus masuk lewat file-file mencurigakan itu.
4. Hindari Root atau Jailbreak
Root (khusus Android) dan Jailbreak (untuk iOS atau iPhone) membuat Anda bisa mengakses aplikasi dan software yang tidak tersedia di Play Store atau App Store.Tapi secara tidak sadar, Anda telah memberi akses malware dan virus masuk ke Smartphone.Jika ada hal buruk yang terjadi, iPhone dan Android tidak akan bertanggung jawab, dengan kata lain, garansi keamanan Smartphone Anda secara resmi dicabut!.
5. Atur App Permission
Biasanya , aplikasi butuh akses ke beberapa device kayak camera, mic, bahkan gallery. Jika emang data-data yang ada itu terlalu privacy dan penting, jangan izinkan aplikasi itu untuk dapat akses.
So, mulai sekarang, coba check lagi aplikasi dengan akses yang lengkap. Untuk melihatnya, kamu bisa langsung pakaia cara di bawah ini:
6. Matikan Ponsel jika tidak digunakan
7. Hubungi Penyedia Layanan Seluler
Hubungi penyedia layanan seluler Anda jika masalah dengan mata-mata masih ada. Jika perlu, minta penyedia Anda menghapus memori ponsel sebagai tindakan pencegahan ekstra.
Anda juga mungkin perlu mengganti nomor atau handset untuk benar-benar yakin bahwa masalahnya telah terpecahkan.
8. Hati-hati dengan Email Spamming
Dalam beberapa kasus di luar negeri, email spamming jadi salah satu hal yang paling menakutkan. Cara paling mudah buat para hacker untuk hack akun Anda adalah menggunakan email.
Simple nya, email ini mengandung link-link berbahaya untuk mendapat akses masuk ke akun kamu. Jadi, jangan sampai buka link, update software atau bahkan file-file sisipan yang mencurigakan di email.
Jangan langsung buka akun-akun keuangan Anda lewat email itu. Jika emang perlu, langsung saja buka website resmi yang ada di institusi itu. Ganti password sama username kalau dirasa terlalu gawat.
9. Install Aplikasi Anti-hilang
Artinya, selain media komunikasi, smartphone juga harusnya punya kemampuan untuk menunjukkan lokasi sewaktu hilang atau dicuri orang lain. Jadi, sebelum itu terjadi dan menyesal, sebaiknya kamu instal dulu aplikasi pelacak HP hilang !
Buat pengguna iPhone atau iOS, langsung aja install aplikasi Find My iPhone. Kalau kamu pakai Android, coba cari dan install aplikasi dengan nama Find My Device. Aplikasi ini punya fungsi yang sama, yaitu menunjukkan lokasi dimana smartphone atau hp kamu hilang!
Bahkan, aplikasi ini juga bisa bekerja online maupun offline. Selain itu, aplikasi ini juga bisa bikin HP atau smartphone kamu bunyi waktu kamu lupa naruh.
Jika emang kamu apes banget dan harus kehilangan HP atau smartphone, aplikasi ini bisa bantu kunci otomatis dan blokir sehingga data aman.
10. Hati-hati Menginstal Aplikasi
Kamu harus mengetahui cara aman download aplikasi baru di Google Play Store dan ketahui ciri-ciri aplikasi yang bagus. Setelah instalasi, perhatikan juga berbagai perizinan yang diminta aplikasi.
11. Selalu Lihat Ulasan Aplikasi yang Kamu Gunakan
Contohnya salah satu aplikasi pencatat digital terbaik Evernote. Mereka telah mengumumkan menerapkan kebijakan privasi baru pada 23 Januari 2017 lalu.
Dalam upaya Evernote meningkatkan layanannya, mereka boleh mengakses dan membaca semua catatan pengguna Evernote. Jelas beberapa orang keberatan, sebab merasa privasi mereka akan terganggu dengan adanya kebijakan ini.
12. Kunci Layar dan Kunci Aplikasi
Jika privasi dan keamanan data adalah segalanya buat kamu, pastikan telah menggunakan kunci layar berjenis password dan bukan PIN. Hindari juga penggunaan smart lock.
Selain itu, penggunaan keamanan tambahan seperti sidik jari atau pengenalan wajah pun tidak sempurna. Seorang hacker atau penjahat profesional bisa saja menyalin sidik jari dari gelas yang kamu gunakan untuk minum, atau menipu kamera dengan foto kamu.
Nah di sinilah kamu bisa turut menggunakan aplikasi untuk mengunci aplikasi. Tidak praktis memang, tapi ini adalah cara yang baik untuk melindungi HP dari hacker.
13. Pastikan Android Device Manager atau iCloud Sudah Diatur
Android Device Manager atau ADM adalah perangkat lunak bikinan Google, yang memungkinkan kamu dapat melacak smartphone Android yang hilang, menghapus data dari jarak jauh, melindungi ketika smartphone di factory reset paksa, dan bahkan dapat mengunci smartphone tersebut agar tak dapat digunakan oleh pencuri.
Demikian juga iCloud, fungsinya kurang lebih sama tapi untuk perangkat berbasis iOS. Nah pastikan kamu telah mengatur dan memaksimalkan fitur yang ada.
14. Jangan Pakai Fitur 'Remember Password'
Selanjutnya jangan pernah pakai fitur 'Auto-login' atau 'Remember password'. Fitur ini memang sangat nyaman digunakan, karena kamu tidak perlu repot-repot mengetikkan username dan password lagi ketika membuka layanan online tertentu.
Namun, bahkan jika kamu menggunakan perangkat smartphone atau PC sendiri. Sebaiknya hindari penggunaan fitur tersebut, karena berpotensi memberi celah keamanan jika perangkat yang kamu gunakan hilang.
15. Ganti Password Secara Rutin
Era digital membuat miliaran perangkat saling terhubung satu sama lain, ancaman keamanan informasi pun menjadi tantangan tersendiri. Password pun telah menjadi bagian penting bagi pelaku online, karena semua akun mengandalkan password.
Maka dari itu, penting untuk mengganti password secara berkala. Kamu juga harus mengetahui cara membuat password yang kuat dan baik mudah diingat.
COMMENTS